Presiden Joko Wododo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berkuda di halaman kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Direktur Riset Tiga Roda, Rikola Fedri mengatakan, posisi Jokowi sebagai incumbent masih rentan, terutama bila kemudian hari muncul calon lain yang potensial.
"Sebagai incumbent posisi Jokowi masih rentan," ucap Rikola dalam konferensi pers bertajuk Survei Nasional Opini Publik Kepemimpinan Nasional dan Kinerja Pemerintah, di Jakarta, Minggu 22 Oktober 2017.
Survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menghadapkan Jokowi head to head dengan Prabowo sebagai calon Presiden 2019. Survei mengambil pendapat 2.600 responden di 17 provinsi yang tersebar di delapan pulau di Indonesia. Kedelapan pulau itu diantaranya Sumatera, Jawa, Bali-Nusatenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Hasilnya, elektabilitas Jokowi hanya 43,3%. Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meraih 29,3%. Meski di luar margin error, selisih elektabilitas keduanya hanya 15%. Perbedaan angka yang relatif tipis.
Rikola menambahkan, sebaran masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak di Kalimantan, Bali, Nusatenggara dan Sulawesi. Sementara tingkat kepuasan penduduk Sumatera, Jawa, Maluku dan Papua tidak terlalu tinggi. Ketidakpuasan itu menyangkut urusan lapangan kerja, harga kebutuhan pokok dan penegakan hukum.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Diponegoro Semarang, Moch Yulianto juga menilai posisi Jokowi belum sepenuhnya aman. Hal tersebut merujuk hasil survei keunggulan Jokowi di bawah 50%. "Iya, posisi Jokowi belum aman," ucap Yulianto.
# Berita HotsNews365
# AgenDomino
Post a Comment