Berita Politik365 - Video pilot berpantun dan kopilot berjoget di dalam pesawat jadi viral di media sosial. Pilot dalam video tersebut diketahui bernama Bambang Hartoko sedangkan kopilot yang berada di sebelahnya yakni Yves Hakim.
Bambang mengaku kaget karena videonya jadi viral. Dia menceritakan, video tersebut dibuat di sela menunggu jam terbang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan.
"Begini, kemarin itu kan saya terbang dari Jogja ke Palembang. Di sana kita menunggu penumpang 2 jam karena memang slotnya begitu. Nah, kemudian Mas Yves Hakim ini, dia ini kreatif. Yuk, bikin ini yuk," kata Bambang kepada detikcom, Kamis (2/11/2017).
Dia mengatakan, pilot dan kopilot tak selalu menerbangkan pesawat bersama. Kali ini, Bambang kembali berduet dengan Yves yang memang kerap membuat video-video kreatif. Bambang yang sering berpantun pun membuat video pendek bersama secara spontan.
"Kebetulan sudah lama tidak dengan dia. Ini puncaknya nih bikin ini. Saya juga tidak tahu, dia edit sendiri, dia bikin sendiri," tuturnya.
"Memang dia sering nyanyi-nyanyi. Kemudian dibikin. Saya tidak bisa nyanyi, tidak bisa pidato. Saya cuma bisa pantun. Eh coba deh ulangin. Lalu pramugarinya kita bilangin," sambung pria yang akrab disapa Bahar ini.
Terkait kebiasaan berpantun ini, Bambang mengatakan hal itu sering dilakukannya ketika hendak terbang maupun mendarat. Menggunakan pengeras suara, Bambang kerap memberi pantun ke penumpang.
"Jadi kalau mau boarding, saya tiap harinya memang begitu. Kaya announce ke belakang (penumpang, red). 'Adik-adik, Pak Soleh bawa gading/apa boleh kita boarding?'," ucap dia.
Selain itu, Bambang juga membacakan pantun kepada pramugari. Hal ini dilakukannya untuk menyegarkan suasana, tanpa maksud menggoda.
"Memang hari-harinya saya suka begitu. Melihat pramugari yang capek, 'satu titik dua koma/kamu cantik siapa yang punya'. Dia senyum. Supaya mereka tidak kesal saja, kan capek tuh terbang," tuturnya.
Diketahui, keduanya bekerja di maskapai NAM Air. Pembuatan video itu juga murni kreativitas pilot dan kopilot serta tidak mengganggu keselamatan.
"Sebenarnya tidak ada dalam SOP untuk menggunakan pantun. Itu kreatifitas. Yang penting tidak mengganggu aspek safety," ucap Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Sujono saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/11).
Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah akun Twitter TNI AU. Dimintai konfirmasi terkait video ini, Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan video ini diunggah sebagai cara TNI AU mendekatkan diri dan berinteraksi dengan masyarakat. Pilot-pilot ini sendiri bukan berasal dari TNI AU.
Post a Comment