Nurdin Abdullah Optimistis Bisa Menangkan Suara Masyarakat Sulsel

Berita Politik365, Jakarta - Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, optimistis melenggang maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018, kendati banyaknya calon yang juga akan bertarung di gelaran politik tersebut.

"Yakin bahwa saya maju sebagai cagub bukan untuk berkuasa tapi mengabdi kepada rakyat. Kalau saya sih semakin banyak calon, semakin banyak pilihan. Rakyat kan sekarang semakin cerdas," ucap Nurdin saat ditemui di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim Nomor 194, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2017.

Seperti diketahui, selain nama Nurdin Abdullah, muncul nama-nama lainnya yang meramaikan Pilgub Sulsel 2018, seperti Ichsan Yasin Limpo yang telah didukung PPP dan mendapat sinyal dukungan dari Partai Demokrat serta Nurdin Halid yang didukung Partai Golkar dan Partai NasDem.

Kendati demikian, Nurdin Abdullah yakin bisa memenangi Pilgub Sulsel. Menurut dia, berdasarkan pengalamannya memimpin Kabupaten Bantaeng, sudah cukup baginya untuk mencoba cakupan yang lebih luas, yaitu Sulawesi Selatan.

"Bukan apa yang akan dilakukan tapi apa yang sudah dilakukan. Pengalaman Bantaeng akan saya bawa karena hampir selama saya memimpin tidak ada hambatan," pungkas Nurdin Abdullah.

Diusung PDIP

Seperti diketahui, untuk Pilgub Sulsel, PDI Perjuangan telah memilih Nurdin Abdullah sebagai cagub dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai cawagub.

Saat ini, Nurdin Abdullah masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Sementara, Andi Sudirman Sulaiman merupakan adik Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

"Nurdin Abdullah, beliau sekarang itu menjadi Bupati Kabupaten Bantaeng. Kabupaten ini awalnya masuk daerah tertinggal tapi ini menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru di Sulsel," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Mega juga menyebutkan prestasi Nurdin lain.

"Beliau mendapat penghargaan tokoh perubahan dari Republika dan People of The Year," jelas Megawati.

Adapun Andi Sudirman Sulaiman, Mega menyebutnya sebagai tokoh profesional yang telah melanglang buana secara internasional.

"Beliau fasih berbahasa asing. Saya bilang, okelah PDIP mulai banyak juga yang pimpinannya bisa berbahasa asing," Megawati menandaskan.